Asrah Batin Ngombak-Karanglangu di 2018, Lebih Ramai Bak Lebaran

Asrah Batin Ngombak-Karanglangu di 2018, Lebih Ramai Bak Lebaran



Kebanggaan tersendiri bagi warga Desa Ngombak dan Desa Karanglangu, Kec. Kedungjati, Grobogan, Jawa Tengah yang berhasil melaksanakan ritual kebudayaan Asrah Batin hari ini, yaitu pada Minggu, 29 Juli 2018. Acara berlangsung lancar, ramai dan penuh canda-tawa para warga.

Ternyata, meski sudah berkali-kali digelar dari zaman nenek moyang, para warga tidak pernah lelah untuk turut meramaikan, bahkan sudah menyiapkan segala kemeriahannya dari jauh-jauh hari. Hal tersebut dibuktikan dari adanya remaja yang membunyikan mercon jumbo di bawah area penyeberangan. Dan warga akan bersorak-sorai saat mercon berhasil berbunyi lantang. Tidak hanya itu, hampir tidak bisa dihitung warga yang menenteng kamera, tentunya untuk mengabadikan momen berharga ini. Para remaja yang ikut menyeberangkan pun juga memakai atribut lengkap.

Tidak hanya para warga lokal saja yang antusias dengan ritual kebudayaan ini, bahkan banyak warga luar daerah yang rela datang ke lokasi untuk menyaksikan acara yang dilaksanakan setiap 2 tahun sekali ini. Bahkan, bagi para warga yang bekerja di luar daerah pun dengan senang hati pulang ke kampung halamannya untuk menyaksikan ritual yang begitu mendarah-daging ini.

Acara tersebut dimulai pukul 09:00 WIB, meski  dari pukul 07:00 WIB sudah banyak warga yang berkumpul di pinggir kali untuk mencari tempat duduk yang nyaman. Ya, acara ini dilaksanakan di Kali, yang merupakan tempat penyeberangan Kepala Desa Karanglangu ke Desa Ngombak.

Bagi warga Desa Karanglangu, bukan hal mudah untuk sampai ke Desa Ngombak, karena mereka harus menempuh perjalanan sejauh 3KM untuk sampai ke Desa Ngombak. Dalam acara ini, kedua Kepala Desa dari kedua desa akan mengenakan pakaian Adat Jawa lengkap serta keris dan beskap di punggung. Sedangkan untuk para ibu kadesnya, akan mengenakan pakaian kebaya Jawa seperti pada umumnya.

Setelah arak-arakan warga Desa Karanglangu sampai di tepian sungai, maka warga Desa Ngombak yang kebanyakan didominasi oleh bapak-bapak dan remaja laki-laki akan membantu menyeberangkan Kepala Desa Karanglangu ke Desa Ngombak menggunakan Tandu agar terhindar dari basah, dan warga Karanglangu akan diseberangkan menggunakan Gethek.

Stelah melewati beberapa ritual penting, sampailah pada acara puncak yaitu penyambutan dari rombongan warga Desa Ngombak kepada warga Desa Karanglangu. Penyambutan ini dilakukan dengan menabur bunga, bahkan warga Desa Ngombak juga akan ikut serta mengantar rombongan tersebut ke kediaman Kepala Desa Ngombak. Selain disuguhi makanan dan minuman, para warga dan Kepala Desa Karanglangu juga akan dihibur dengan Tarian Sinden.

Pada acara ritual yang terakhir, warga Desa Ngombak akan membagikan bungkusan berisi nasi dan lauk yang sudah dipersiapkan sebelumnya, dan pada ritual ini, canda-tawa serta antusias warga pun kembali dipertontonkan. Sebab, mereka akan berebut dengan cara teratur untuk mendapatkan bungkusan makanan tersebut dan juga sebuah bedak yang diramu dari bahan tradisional yang mana dipercaya mampu menyembuhkan bermacam penyakit.


Asal-usul Ritual Asrah Batin

Pada dasarnya, ritual ini terkait dengan kepercayaan masyarakat terhadap Kedhana dan Kedhini, yaitu Raden Sutejo dan Roro Musiah yang dulunya adalah pendiri dari desa Ngombak dan Desa Karanglangu. Menurut cerita yang beredar dari mulut ke mulut, mereka adalah saudara kandung yang dulunya terpisah saat masih kecil.

 Yang pada akhirnya, mereka berkelana melewati hutan secara terpisah. Mereka berhenti pada dua desa yang berbeda. Kedhana berhenti dan menetap pada desa yang dinamai Karanglangu dan Kedhini berhenti serta emnetao di desa yang dinamai Ngombak.
Namun, setelah mereka dewasa, karena tak saling mengenal maka mereka jatuh cinta dan nyaris menikah. Dan setelah saling mencintai, barulah mereka sadar bahwa keduanya adik-kakak, sebab, ditemukan adanya bekas luka di kepala Kedhana saat dulu dipukul oleh ibu tiri mereka.

Karena kejadian itulah, akhirnya, diadakan acara Asrah Batin setiap 2 tahun sekali untuk menyatukan tali persaudaraan antara Desa Karanglangu dan Desa Ngombak.




#JawaTengahHits #JawaTengah #NgombakKedungjati #KaranglanguNgombak #AcaraAdat #KekayaanPulauJawa




Kamu Orang Ngombak?
Kamu Orang Karanglangu?

Kamu Ikut Nonton Asrah Batin?

Powered by Blogger.